Pemalang, cyberSBI – Dunia pendidikan di Kabupaten Pemalang kembali tercoreng. Sebuah media nasional memberitakan dugaan hubungan terlarang antara seorang ASN berinisial EP dengan kepala sekolah berinisial BN di sekolah yang sama, yang fotonya beredar luas di masyarakat.
Pimpinan
Redaksi Sahabat Bhayangkara Indonesia (SBI), Agung Sulistio, menilai kasus ini
tidak bisa dianggap sepele. Menurutnya, jika benar terbukti, moralitas seorang
pendidik telah runtuh.
“Bagaimana mungkin sosok guru yang seharusnya
digugu lan ditiru justru mempertontonkan kemesraan seperti itu? Dunia
pendidikan jadi tercoreng,” tegasnya.
Agung
juga mengkritik lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang. Ia
meminta Kepala Dinas segera bertindak tegas demi menjaga wibawa lembaga
pendidikan.
“Masyarakat
menanti tindakan nyata. Kalau memang benar ada oknum kepala sekolah seperti
itu, harus diproses sesuai aturan ASN dan kode etik guru,” ujarnya.
Ia
menambahkan, guru merupakan panutan murid. Jika moralitas pendidik
dipertanyakan, maka kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan akan
runtuh. Agung pun meminta kasus ini ditindaklanjuti dengan pemeriksaan hingga
sanksi tegas.
Kasus ini
menjadi peringatan bagi Dinas Pendidikan Pemalang agar memperketat pembinaan
dan pengawasan. Dunia pendidikan, katanya, harus tetap bersih dan bermartabat.(*)
Blogger Comment
Facebook Comment