Tegal, cyberSBI — Aktivitas perjudian jenis togel di kawasan Jalan Pepaya, Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, kian meresahkan warga. Praktik ilegal ini berlangsung secara terbuka, memunculkan kekhawatiran akan adanya oknum yang membekingi.
Keluhan masyarakat ini disampaikan kepada tim Sahabat Bhayangkara Indonesia (SBI), Jumat (23/5/2025). Menariknya, setelah laporan terkait perjudian ini ramai diberitakan oleh KabarSBI, pimpinan redaksi media tersebut menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang menawarkan solusi "pengkondisian" terhadap kasus yang diungkap. Situasi ini memicu pertanyaan serius: apakah aparat penegak hukum setempat ikut terlibat atau “dikondisikan”?
Seorang narasumber menyebut, penjualan togel dilakukan secara terang-terangan tanpa tindakan dari pihak berwenang. Keberadaan perjudian tersebut dinilai mengganggu ketertiban masyarakat, khususnya di malam hari, dan turut memperkenalkan praktik negatif kepada kalangan muda.
Agung Sulistio, Pemimpin Redaksi SBI, menyoroti dampak buruk dari perjudian togel yang dapat membentuk pola pikir instan dan menurunkan etos kerja. "Alih-alih bekerja keras, masyarakat menjadi bergantung pada keberuntungan," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa praktik togel kerap berkaitan dengan jaringan kriminal terorganisir, yang bisa mengancam stabilitas sosial.
Upaya pengkondisian setelah berita dimuat justru semakin menguatkan dugaan adanya keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam membiarkan praktik ilegal ini terus berlangsung.
SBI mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas membasmi perjudian togel. Selain penindakan, diperlukan juga edukasi publik mengenai bahaya judi untuk mencegah kerusakan moral generasi muda. Keberanian mengungkap dan menyelidiki praktik ini secara tuntas menjadi kunci menjaga ketertiban dan nilai-nilai sosial masyarakat.
Tim Liputan