Jakarta — Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah
Dedi Siregar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Korps Lalu
Lintas (Kakorlantas) Polri atas kebijakan progresif dan tegas dalam menghapus
budaya "Tot Tot Wuk Wuk" — istilah yang mewakili kebiasaan
membunyikan klakson secara tidak tertib, ugal-ugalan, dan arogan di jalan raya sudah tidak terdengar dan tidak terlihat lagi
di jalan raya
Kami menyampaikan
rasa hormat setinggi-tingginya kepada Kakorlantas Polri atas
keberhasilan menerapkan kebijakan progresif yang menekan — bahkan nyaris
menghapus — budaya “Tot Tot Wuk Wuk” di jalanan Indonesia.
Istilah “Tot Tot Wuk Wuk” yang selama ini merepresentasikan
perilaku pengendara yang sembarangan membunyikan klakson, berkendara
ugal-ugalan, dan menunjukkan arogansi di ruang publik, kini mulai menghilang
dari jalan-jalan besar maupun kecil. Bukan hanya karena penindakan, tetapi
karena adanya perubahan kesadaran bersama yang didorong oleh edukasi dan
penegakan hukum yang konsisten.
Kebijakan Kakorlantas Polri ini bukan sekadar soal lalu
lintas, tapi mencerminkan upaya serius Polri — khususnya Korlantas — dalam
membangun budaya tertib, santun, dan saling menghormati di ruang publik. Dengan
mengedepankan pendekatan persuasif dan teknologi pemantauan modern, Kakorlantas
berhasil membawa perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tak sedikit warga yang menyebut, kini perjalanan terasa
lebih tenang. Tidak lagi terganggu oleh suara klakson yang tak pada tempatnya
atau pengendara yang merasa jalanan miliknya sendiri. Langkah ini patut
dijadikan contoh: bahwa kebijakan yang tegas, berpihak pada kepentingan umum,
dan dijalankan dengan hati, akan mendapat dukungan luas dari publik.
" Dua pekan setelah Kakorlantas Polri Irjen. Agus
Suryonugroho menyampaikan larangan pengawalan menggunakan sirene di jalan raya.
Kini bunyi-bunyi sirene bersuara tot-tot wuk-wuk itu menghilang dari peredaran
jalan, Kami angkat topi untuk Kakorlantas. untuk setiap langkah kecil yang
membawa perubahan besar.
Kami mengapresiasi Stategi Kakorlantas melakukan pendekatan
edukatif, penegakan hukum yang konsisten, dan penggunaaan teknologi pemantauan
lalu lintas yang semakin canggih, kami yakin dengan kebijalan dan strategi
Kakorlantas Indonesia akan menuju
peradaban lalu lintas yang lebih tertib dan beretika.
Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, komunitas
otomotif, pengemudi ojek daring, serta pelaku transportasi publik untuk
mendukung penuh inisiatif ini. Perubahan harus dimulai dari kesadaran bersama,
bahwa jalan raya adalah ruang publik yang wajib dijaga kenyamanannya untuk
semua.
Sekali lagi, kami mengapresiasi langkah Kakorlantas sebagai
bentuk nyata transformasi pelayanan Polri yang makin humanis dan modern.

Blogger Comment
Facebook Comment